Kamis, 22 Maret 2018

Tentang suatu hari dibulan Maret


Hujan rintik-rintik dan langit yang tak cerah menyambut setiap insan yang ingin memulai harinya. Seperti aku. Hari ini aku terjaga hingga pukul 3 pagi.  Aku mulai menutup mata pukul tiga lewat 5 menit. Suara Mama membangunkanku dari tidurku. Hingga aku menyadari suara hujan.
Memulai hari dengan berdoa lalu merapikan tempat tidur. Kemudian jam 6 tepat aku keluar dari kamar dan menuju dapur. Berbalik dari dapur, Aku disambut dengan ucapan “Selamat Ulang tahun, nak!” dari mamaku. Ya. Hari ini adalah hari ke lima belas di bulan maret. Aku beranjak dari dapur menuju kamar mandi. Pukul 6 lima belas, aku kembali ke kamar tidurku dan mengenakan seragam sekolah.
Setelah itu aku keluar dari kamar dan disambut lagi dengan ucapan “Selamat ulang tahun, nak” dari papaku. Aku menyambut dengan senyuman tanda terimakasih. Lalu suara mama dari dapur memanggilku untuk sarapan.
Setelah sarapan, aku berangkat ke sekolah. Perjalanan dari rumahku ke sekolah memakan waktu tak sebentar. Namun tak begitu lama. Hanya sekitar 10-15 menit. Sesampainya di sekolah, aku turun dari motor dan mencium tangan papaku. Kuucapkan selamat pagi kepada Pak Sidin, bapak satpam sekolah. Lalu aku mulai masuk ke kawasan sekolah melewati setiap mobil dan motor yang lalu lalang.
Sedikit mengantri untuk masuk ke gerbang sekolah dan mengucapkan “Pagi pak” “Pagi bu” kepada guru-guru piket. Udara setelah hujan, suasana setelah hujan yang menyejukkan hati. Rara, seorang perempuan yang telah kukenal selama 3 tahun ini menyambutku dengan pelukan dan ucapan “Selamat ulang tahun, Joy” saat aku bahkan belum sampai di koridor. Lalu kemudian datang juga Dela, yang kukenal sejak duduk dibangku kelas 4 SD. Aku mengucapkan terimakasih kepada mereka.
Sampai di depan pintu kelas, Ella datang dan mengucapkan “Selamat hari menetas” kepadaku. Ella, seorang perempuan kecil, -yang membuat orang berpikiran bahwa dia masih SMP- saat pertama melihatnya. Aku mengenalnya belum cukup lama.
Kemudian bel masuk berbunyi dan kami mulai baris. Setiap hari, kegiatan kami dimulai dengan devosi. Sehabis devosi, jam pelajaran pertama dimulai. Jam Sembilan lewat 30 menit, jam istirahat pertama dimulai. Siswa-siswi sekolah lentera harapan berhamburan menuju kantin.
Kami, kelas 10.1, sebenarnya sangat disibukkan dengan latihan drama SBK. Maka dari itu hanya sebagian dari kami yang menuju ke kantin. 15 menit kemudian, kantin sepi. Pelajaran kembali dimulai. Singkat cerita, jarum jam terus berotasi pada sumbunya. Matahari semakin naik hampir diatas kepala. Pukul 12 tepat, bel istirahat berbunyi. Para siswa-siswi keluar dari kelas berpencar menuju lobby dan kantin untuk mengambil atau membeli bekal. Muka-muka kelaparan terpancar dari setiap siswa-siswi yang perutnya meminta untuk diisi. Memang, belajar memerlukan banyak energi.
Setelah jam istiharat, inilah saat pementasan drama. Kami bisa melaluinya dengan baik dan hasilnya cukup baik juga. Singkat cerita, jam pulang sekolah telah tiba. Sebenarnya aku telah menduga akan ada perayaan ulang tahunku dengan Dini, perempuan yang sama ulangtahunnya denganku. Ternyata benar. Ulang tahun kami dirayakan bersama teman-teman satu kelas. Hanya perayaan seperti biasa, lalu berdoa. Setelah itu, aku belum pulang ke rumah. Masih ada kegiatan makan-makan anak Paskib. Setelah itu baru aku menuju rumah. Malamnya, sekitar pukul tujuh, perayaan kecil-kecilan diadakan oleh kedua orangtuaku. Aku bersyukur. Kemudian kami pergi makan keluar, menikmati waktu bersama yang –tak terlalu sering- terjadi. Setelah itu, kami pulang menuju kembali kerumah.
Dalam hati kuucapkan rasa syukur atas hari ini. Hari ke limabelas di bulan maret yang sudah terjadi enambelas kali dihidupku. Terimakasih Tuhan, Terimakasih kepada mereka yang peduli.
Terimakasih Semesta.

Kamis, 08 Maret 2018

Tentang logo


Gambar diatas adalah logo blog ini.
Tema warna monokrom menggambarkan ketenangan, sendu, dan kesunyian. Terdapat tulisan ruang kata yaitu nama blog ini dengan model tulisan yang terkesan indah dan tidak terlalu resmi, dan ada juga gambar buku. Gambar buku menggambarkan isi blog ini yaitu kumpulan kata-kata, seperti layaknya buku. Dan warna bukunya tidak monokrom, karena menggambarkan kata-kata itu beragam dan tidak monoton.

Tentang Kesehatan: Dampak Buruk Mandi Malam

NEGATIVE IMPACT OF NIGHT SHOWER FOR THE HUMAN HEALTH When you just arrived at home from the buzy activities outside, and you want to ta...